Sabtu, 19 Desember 2015

Surat Untuk Buyol

Buyoooolllll wkwk


Semoga dirimu semakin baik, semakin cantik, semakin bahagia, semakin dewasa, semakin hebat. Tak ada hadiah dariku yang bisa kuberikan kepadamu, hanya tulisan kecil dari hatiku.
Lihat kembali video kita tahun lalu saat mengucapkan happy birthday. Lihatlah perbedaannya ^
Mungkin diantara kita ada yang menjadi lebih baik, tapi pasti ada juga yang menjadi tidak baik. Bukan membuatmu sedih, tapi kita sekarang sudah berbeda. Uni, Madam, Lidia, Ika, Ida, Larra, mungkin juga diriku atau mungkin juga dirimu. Kita tumbuh bersama satu tahun belakangan ini, tapi rasakanlah semakin kita tumbuh akan semakin banyak cobaan yang akan datang. Mari semangat! Mari saling menguatkan dan mengingatkan. Kita tak akan ada apa-apanya tanpa Buyol :)

Selamat Ulang tahun, semoga apa yang buyol inginkan tercapai. Ingatlah, meski ada beberapa yang berubah, kita akan tetap sama-sama. Sampai kapan? sampai kita lulus bareng, pake toga bareng, nikahan, sampai punya anak, sampai sejauh mungkin buyol membayangkan. Saranghae teman makan ice cream, sayang sopi ga hanya segigitan icee cream kok :')







N.O.T.E:
H.A.P.P.Y B.I.R.T.H.D.A.Y TEMAN KESAYANGAN.




Maaf ya telat sehari, awalnya mau posting ini pas di hari ulang tahun Buyol tapi ternyata sitkon tidak mendukung. Apasih sop pake tulis-tulis ini segala? hehe jadi gini, pas mau ngucapin selamat ulang tahun gue ke inget tahun lalu. Kita bertujuh tanpa buyol bikin satu video untuk ngucapin selamat ulang tahun. Itu adalah rencana surprise birthday buat orang pertama diantara kita-kita, yaitu buyol. Rencana pertama yang niat bangeeett hehe sampe ujan-ujanan untuk bikin video itu. Pas gue tonton ulang, entah kenapa gue sedih bahkan hampir mau nangis. Oke, katakan gue lebay tapi itu beneran. Gue merasakan, bahkan gue ngeliat dengan jelas kalau kita udah beda. Saat itu kita tersenyum, tertawa lepas tanpa beban, dan saat itu kita bahagia. Sekarang ngga bahagia gitu sop? bukan, bukan begitu. Kita tetap bahagia, selalu bahagia meski ngga seperti dulu. Gue sadar, hidup tuh ya gini pasti ada cobaan, ada beban dan itu yang ngebuat kita jadi makin dewasa. Kita kuliah, punya cita-cita, punya tujuan yang sama, dan kita memang harus berjuang keras dulu untuk mencapai semua yang kita inginkan. Bukan itu aja, bukan wajah-wajah yang keliatan beda.. tapi pertemanan kitapun juga semakin berbeda. Banyak dari diri kita masing-masing yang berubah, coba lihat satu persatu dari kita semua, dan lo pasti akan nemuin perubahannya. 
Uni....
Madam...
Lidia...
Ika...
Ida...
Larra...
Gue? gatau sih ya hihi
Atau lo juga?

Ngga perlulah ya gue sebutin apa yang berubah disini, diri lo akan jawab sendiri. Lo mungkin boleh sedih ngeliat perubahan yang ngga enak, makanya disini kita dituntut untuk jadi kuat. Kuat sama-sama!

Dibalik kabar yang kurang memuaskan pasti ada dong kabar yang menyenangkan. Disela-sela kesibukan, kesakitan, kelelahan, kemarahan, kesedihan, kita semua tetep inget buyol. Kita semua jadi satu karena buyol. H- birthday nya buyol kita semua mikir mau buat surprise macam apa, mau kasih buyol apa. Dan tepat di hari ulang tahun buyol, mochi-mochi mengucapkan happy birthday yang ke 20 yeaaayyy! Untuk kadonya... nyusul yaa dan semoga kadonya berguna hahahahaha
Untuk yang terakhir kali, happy birthdaayyy...
H+1 kepala dua. Happy Holidaaayyy, silahkan dinikmatii.. saranghae *emotlope


Ini kitaaaaaaa..... ahaaaa!

Yang disebut SNSD KW2 ^







Rabu, 16 September 2015

Kenangan

Ditemani secangkir kopi, mengecap rindu diantara manisnya masa lalu.
Kisah hadir satu persatu, memberitahu senyum yang terlukis di bibirmu..
Ajarkan aku caranya melupakan.
Bunga kamboja di pelataran, jatuh terganti dengan yang baru.
Bisakah kita jalan beriringan? seperti tanah yang tandus, ditolong hujan yang lugu.
Matahari ikut bersamanya, memastikan tali kasih akan abadi dibuatnya. 

Kau membeku dalam kertas, hitam putih warna dirimu.
Takkan ada yang bisa menentang, suara hati memanggil namamu.
Rentetan gambar terus bergerak di pikiranku, celoteh riang takkan terlepas olehmu.
Bagai rembulan di kegelapan, remang-remang cahaya memberikan harapan.
Menyelimuti hangat peluk diriku.
Hangat peluk kisah di masa lalu.


Apasih soooppp.. hehe ga bagus-bagus banget sih tulisannya. Pada intinya, terima kasih untuk orang-orang yang telah hadir di hidupku. Membuat hidupku ga cuma jadi lembaran-lembaran kertas tanpa makna yang hanya dilewati tanpa ada yang dibaca. Waktu memang tidak pernah berputar kebelakang, berhenti atau dipercepat. Begitu juga dengan suatu peristiwa yang mungkin ga akan pernah terjadi untuk kedua kalinya. Setiap moment penting selalu abadi, di kenangan dalam diri atau di abadikan pada sebuah gambar tak bergerak. Dan setiap kamu membuka gambar-gambar tersebut membuat kamu merasa kembali pada moment tersebut. Awalnya akan terasa menyedihkan memang, karena kamu harus meninggalkan sebuah kenangan yang indah, yang takkan mudah dilupakan. Kemudian, kamu akan tersenyum perlahan lalu menertawakan dirimu sendiri. Saat mengingat hal yang dulu kamu benci, adalah hal yang paling kamu rindukan saat ini.

_Selamat untuk takkan pernah luput dalam kenangan_

Minggu, 23 Agustus 2015

Mulai kedepan kita jalan dengan cara kita masing-masing

Mulai kedepan kita jalan dengan cara kita masing-masing. Dengan aku yang tidak lagi bersandar padamu dan kamu tak perlu lagi selalu ada bersamaku. Janganlah ada yang perlu disesali. Hati selalu tahu apa yang harus dipilih, dan ini adalah pilihanku. Percayalah, kata hati selalu benar, jangan ragu untuk mengikuti kata hatimu. Jika ada yang salah, maka kesalahan bukan berada pada kata hatimu melainkan hal yang lain. Hal yang membuat kamu bingung dan merapuh. Meski kita terpisah jalan sampai disini, jika Tuhan berkehendak, kita akan bertemu disudut jalan. Jalan  yang membawamu kepadaku, jalan yang kau pijak dengan sepenuh hatimu. Jangan ada yang memberatkanmu sayang, walau jalan panjang berbatu, percayalah aku tidak akan meninggalkanmu.



Mulai kedepan kita jalan dengan cara kita masing-masing. Dengan aku yang tidak lagi berada disampingmu dan kamu yang sudah tidak lagi menatapku dengan kasih. Tiada lagi belaian lembut tanganmu mampir di wajahku, tanpa kata yang terucap aku tahu ada sayang di sela-sela jemarimu. Aku mohon jangan bersedih, bicaraku pada diri sendiri. Tidak, aku tidak pernah bersedih. Keputusanmu, keputusanku, adalah keputusan kita. Tak perlu jalan dijalan yang sama, kita tetap punya tujuan yang sama. Apabila hati sudah tahu kemana harus berlabuh, disitulah tempat kita bertopang dagu. Kita yang masih satu, walaupun dengan aku yang berjalan pasti memikul lara, dan kamu yang tidak perlu lagi merasa terbebani. Mulai kedepan, kita jalan dengan cara kita masing-masing. Dengan ego yang sengaja dibelenggu.

Kepada Kamu Sang Pencuri Hatiku

Jarak 2 meter dari depan rumahmu.
Aku berdiri terdiam membisu, melihat kita. 
Jiwa berjalan di masa lalu
Masa dimana dirimu dan diriku satu. 

Gelap menyelimuti asa, dimana gusar dimakan rasa
Tawa terganti menjadi tangis dengan segala harapan yang terkikis 

Ada bagian kosong disana, yang dahulu ada dirimu
Kepingan-kepingan rindu sudah berubah menjadi abu
Kala waktu menjadikanmu gundah, seperti air yang menghilangkan dahaga
Kepada kamu sang pencuri hatiku, dimanakah engkau berada?

Selasa, 04 Agustus 2015

Perempuan yang Mencintai Hujan

Langit mulai kelabu. Menyiratkan pesan yang tak tersampaikan. Angin terus berhembus kencang, membisikkan kata dengan penuh kelembutan, "Aku merindukanmu" katanya. Tetesan air mulai jatuh dari langit. Satu, dua, tiga, kemudian bertambah banyak. Mereka berbondong-bondong jatuh membasahi bumi sepenuh hati tanpa balas. Hujanpun turun dengan terasa menyakitkan, membasahi banyak luka dan tergenang. Payung ditangan sudah siap untuk melindungi agar sang pemilik tidak tersentuh rintiknya~ bukan! bukan itu! payung ditangan sudah siap untuk memayungi kamu yang berada di depan. Seseorang yang selalu menghindari tatapan, untuk mengejar perempuan lain dengan membawa harapan. Air mata tlah menyatu dan tak kuat ditanggung oleh pelupuknya, kemudian jatuh tak tertahankan. Aku disini, dibelakangmu. Siap memayungimu kala hujan turun. Kumohon, bukalah hatimu untukku. Aku, perempuan yang (akan selalu) mencintai hujan, meski hujan melukaiku dengan sangat menyakitkan.

Senin, 03 Agustus 2015

Aku

Yang akan terus menunggumu, meski senja menyerahkan matahari kepada malam sampai pagi datang menjelang. Kau yang ada di dalam hati, takkan pernah terganti. Di balik kelabu aku akan selalu mencintaimu. Seperti hembusan angin yang meniupkan namamu, begitu pula hati yang sudah tidak berada pada tempatnya. Apalah daya, aku hanya dapat memiliki cinta sendirian. Kau tahu mengapa? Karena aku hanyalah setitik kecil dalam hidupmu, yang hadirnya takkan teraba olehmu.

Pertemuan Pertama, Kau yang Mencuri Hatiku

Kamu yang duduk jauh di persimpangan jalan
Mencuri pandanganku tannpa segan
Hembusan angin membawa tubuhku dengan ringan
Dalam diam mataku merekam, seperti api yang menerkam kertas dengan baranya
Begitulah cinta seketika hadir dengan indahnya

Pandanganmu beralih kepadaku
Hitam legam matamu menjamah diriku
Membawaku hanyut dalam semu yang terengkuh
Dan disitulah aku tahu, bahwa kamulah kamuku

Seperti kaki yang tak berpijak pada bumi
seperti tanah yang merindu pada hujan
Dibalik sapa "Hai" yang terucapkan
Aku menaruh pengharapan..

Kamis, 30 Juli 2015

30 Juli 2015

Anyeonghaseyo.. (abaikan tulisannya, khayalkan pengucapannya gaya pengucapan orang korea) mhiihi. Hallo, Wie geht es dir? (kan, mau sombong pake bahasa Jerman) haha oke to the point aja yuks, daripada basa-basinya semakin ngaco.

Tanya dong kenapa baru hadir di blog (oke, abaikan yang ini juga). Aku baru dapet jatah beli pulsa  modem buat liburaaaann yuhuuu (hari gini masih pake modem? biarin yang penting internetan wee). Jadi H-5 sebelum lebaran aku sudah libur sampai bulan Agustus, ini adalah liburan semester. Ohiya, Mohon maaf lahir dan batin yaaa. Ga ada kata terlambatkan untuk mengucapkan permohonan maaf :)
Mohon maaf jika banyaknya kesalahan yang aku lakukan sengaja maupun tidak sengaja. Semoga hidup kita berkah, selalu diberi kemudahan, kabahagiaan dan selalu ada dalam lindungan-Nya. Sehat selalu dan Insya Allah sampai ketemu di bulan Ramadhan berikutnya. Aaaamiin (;

Berhubung sedang libur aku mau ngeblog lagi nih manteman. Emang sih dari kemarin-kemarin omdo terus. Niat sih udah ada, tapi akhir-akhir ini aku memang kehilangan semangat untuk nulis. Dapet sih ide yang mau ditulis tapi ga langsung dikerjain dan akhirnya lupa. Catatan di handphone ku juga ga bertambah-bertambah. Maafkan mood yang berantakan ini. Aku sedang berusaha menulis kembali. Nanti setiap tulisan yang sudah jadi, sedikit atau banyak, nyambung atau ngga, aku usahakan untuk menulis lagi menulis lagi dan kalau perlu di posting. Aku pasang jadwal dan memo juga di handphone dan laptopku. Kenapa harus kayak gitu? karna niat nulis ini bukan hanya untuk postingan semata tapi karena akhir-akhir ini aku lebih sering terkena stress. Aku sudah terbiasa menulis diary/ agenda setiap hari dari kecil, dan kebiasaan itu ga aku lakuin semenjak masuk kuliah. Masih sih, tapi jarang banget. Dan aku bener-bener ga nulis lagi sekitar setahun terakhir. Nulis ya semauku dan semood aku aja. Mungkin karena kebiasaan yang hilang itu aku jadi cepet stress, apalagi kalo lagi ada masalah. Kita memang membutuhkan seseorang untuk menyampaikan masalah atau apa yang kita rasa. Tapi kamu pasti pernahkan ngerasain suatu hal yang ngga bisa kamu ceritain ke orang lain? karena ga semua yang kita lakuin sepele maupun ga sepele wajib di ceritain ke orang lain, seperti orang-orang yang tertutup atau yang biasa aku sebut seseorang dengan kepribadian introvert (ala ala psikologi), atau orang-orang yang emang ga biasa cerita-cerita kayak gitu terlebih ga punya seseorang yang bisa dipercaya. Kalau lama-lama disimpen dan ga dicurahin duuh gatau deh stressnya kayak apa (bayangkan kalau itu suatu masalah), tapi aku percaya meskipun ga cerita ke orang lain, tapi dengan menulis tetap akan ada perasaan lega. Nah, itu yang mau aku biasain lagi. Semoga sih, meskipun aku ga mosting setidaknya nanti akan aku laporin bahwa aku bisa! bisa molor. Ngga deh, bisa nulis lagi dan nge-share hal-hal penting lagi. Fighting! Kamu juga jangan stress stress yaaaa, cieeeh hahaha selamat tanggal 30, pokoknya begitu deh (:




Senin, 16 Februari 2015

Pergi Tanpa persiapan, Tanpa rencana dan Tanpa Tujuan

Gue mau share satu cerita, cerita ini direquest oleh temen gue sendiri huruf depannya s, huruf tengahnya r, huruf belakangnya i tanpa disponsori pihak manapun padahal gue ngetik ini sampe cape-cape. Oke, let me start. Kita berdua ini udah lama ga jalan bareng karena mulai sibuk dengan urusan pribadi masing-masing. Temen gue ini sebut saja S juga sedang libur kuliah, sama kayak gue. Akhirnya kita memutuskan untuk jalan di hari sabtu. S janji untuk dateng ke rumah jam 3 sore, gue udah nungguin sampe lumutan dari jam 3 sore ini orang ga dateng-dateng. Gue di ledekin sama nyokap gue, “gajadi kali, dia mau malming sama pacarnya”. Gue langsung bĂȘte, dia juga udah bilang kok ga ada acara. Gue sama dia emang ga pernah BBM atau SMS kalo mau jalan pas hari H nya. Pokoknya kalo malemnya bilang besok jam segini jalan, yaudah jalan. Kecuali kalo gajadi, pasti langsung hubungin.

Datenglah si S jam setengah 5, seeeh udah dilalerin gue. Udah gitu kita langsung jalan tanpa tau tujuannya kemana. Pas dijalan barulah diputuskan yaudah kita ke GM Bekasi. Nah, jalan yang biasa kita lalui tiap main ditutup karena ada proyek yang mau dibangun. Akhirnya dengan kesoktauan si S kita melaju ke jalan lain yaitu lewat kranji. Nah, ternyata jalan itu banyak polisinya, udah gitu gue gak pake HELM. Berentilah kita dipinggir jalan, terus gue berpisah sama S. Kata si S “Udah lo naik angkot aja kita ketemuan depan Mall” terus si S kasih duit 2000-an robek-robek. Gue iyain dong daripada kena tilang. Jalanlah tuh gue ngelewatin Pak Polisi yang tadinya mau gue godain hhzz, terus gue pikir udah lewatin Pak Polisinya ini dan gue juga udah jalan lumayan jauh. Gue telfonlah si S, gue bilang kalau gue lagi jalan nih. Terus gue memutuskan ga jadi naik angkot, gue pikir kita ketemuan aja terus naik motor lagi. Soalnya gue liat cowo yang naik motor lagi nunggu cewe yang jalan karena si cewe ga pake Helm. Jadi gue tunggu aja, kali aja si S lewat. Pas banget S telfon gue, dia nanyain gue udah dimana, gue bilang gue nungguin dia. Gue tanya baliklah si S dimana, dan jawabannya bikin gue mau nangis, dia bilang dia udah diparkiran mall!! Astaagaaaa gue ga berani sendirian, gue marah-marahin aja sambil mau nangis, gue bilang jemput gue dipinggir jalan TITIK! gue akuin kok gue emang sahabat yang kejam. Gapapa bilang aja gue sahabat yang kejam hiks. Setelah lumayan lama, dia jalan nyamperin gue wahaha terus kita jalan bareng ke mall. JALAN KAKI -_-


2015

Hello..
Gue gak tau harus ngomong apa dan mulai darimana ._.

Selamat tahun 2015 yaaa!! Kenapa sih gue selalu telat ngucapinnya wkwk selalu di bulan Februari disetiap tahunnya. Malam tahun baru 2015 gue habiskan bersama saudara-saudara gue. Tahun ini yang jadi tuan rumah adalah rumah orang tua gue. Bakar-bakaranpun disponsori oleh bokap gue. Thanks tupapah :p

Dan liburan gue yang ga banyak itu gue penuhi dengan kecemasan karena banyaknya tugas untuk Ujian Akhir Semester. Jadi rata-rata UAS gue adalah take home dan itu membuat gue depresi. Yaiyalaah, tugasnya cuma dikeluhkan tapi ga dikerjain. Ngetik satu kalimat aja migrainnya 2 hari.
Tapi sebagai mahasiswa yang baik, gue berusaha keras menyelesaikan itu semua. Meski gue harus begadang, lupa makan, lupa tidur dan mabok eskrim. Cukup tergambarkan sedepresi apa gue dengan tugas-tugas itu?! Gue orang yang suka makan sampe lupa makan, yang suka tidur sampe lupa buat tidur, yang suka es krim sampe mabok gara-gara kebanyakan makan es krim tapi perutnya kosong. Betapa gue lupa menghargai diri gue sendiri huhuhu. Tugas-tugas take home itu emang gabisa dikerjain sehari tapi butuh proses sampe berminggu-minggu. Gue sudah melewatinya, gue sudah mengerjakan dengan segenap kemampuan yang gue miliki, dan gue harap hasilnya memuaskan :)

Selanjutnya, pertama-tama, gue mau minta maaf pastinya karena gue ga bisa terlalu banyak posting penjabaran kegiatan yang udah gue lewatin dan tertera pada postingan sebelumnya. Padahal gue mau banget nge-share betapa serunya pengalaman dan betapa bahagianya gue ngejalanin itu semua meskipun pasti ada ga enaknya. Diharapkan maklum, gue bener-bener ngga mau ngapa-ngapain setelah UAS. Yang kedua, gue mau bersyukur karena saat puncaknya musim hujan menaungi Indonesia khususnya kota Jakarta, pas banget gue libur semesteran sebulan. Jadi ga perlu kebanjiran, kuliah sambil hujan-hujanan, apalagi sampe mati kelaperan karena terjebak seharian di dalam kosan. Tapi ya memang harus diterima, gue bingung mau ngapain. Tapi sebelum libur gue udah mempersiapkan drama dan beberapa film untuk gue tonton disela-sela liburan gue ini. Apalagi musim hujan, gue dirumah seharian. Untung gue suka hujan, lumayan ada waktu baca, dengerin music, nonton, nonton, nonton, tidur, makan, tidur, makan, tidur terus tiba-tiba pas waktunya masuk kuliah gue udah jadi bola ngegelinding kemana-mana karena kegemukan. Jebal, oh andwaeee!!!


Serius, gue ga banyak pergi-pergian. Tau sendirilaah, anak kosan kalo libur terus pulang kerumah ya ga dapet uang saku hiks. Sekalipun ada rencana pergi, pasti langsung hujan. Untuk teman-teman semua nih, jangan lupa kalo pergi itu ada tujuan, terus jangan lupa update berita NTMC Polri, bawa jas hujan serta memakai helm untuk pengendara motor dan bawalah payung untuk pejalan kaki, hati-hati dengan jalanan yang licin. Cukup sekian informasi dari saya hahaha..

Gue mau share satu cerita yang direquest oleh temen gue sendiri di postingan berikutnya. Wait~