Kamu yang duduk jauh di persimpangan jalan
Mencuri pandanganku tannpa segan
Hembusan angin membawa tubuhku dengan ringan
Dalam diam mataku merekam, seperti api yang menerkam kertas dengan baranya
Begitulah cinta seketika hadir dengan indahnya
Pandanganmu beralih kepadaku
Hitam legam matamu menjamah diriku
Membawaku hanyut dalam semu yang terengkuh
Dan disitulah aku tahu, bahwa kamulah kamuku
Seperti kaki yang tak berpijak pada bumi
seperti tanah yang merindu pada hujan
Dibalik sapa "Hai" yang terucapkan
Aku menaruh pengharapan..
Puisinya keren Sof, di publish di media cetak aja. Makin penasaran siapa sih cowok itu. hehehe :)
BalasHapusDuh da, tak pede diriku hehe udah diem-diem aja. ngarang-ngarang dikit kok :D
Hapus