Tepat tanggal 27 Agustus .
“Happy born day my self, happy
sweet seventeen. Wish me all the best” ucapku pada diriku sendiri saat aku terbangun dari tidurku yang lelap semalam. Ku pijakkan kakiku dan melangkah sambil menari ria. Ku buka
jendela kamarku dan terasa matahari pagi
yang menghangatkan .
“Pagi yang cerah” ucapku.
“Bangun sayang , sudah siang”
terdengar suara mamah di depan pintu kamarku.
“Iya mah,aku udah bangun” aku
membuka pintu kamarku dan melihat
seorang wanita cantik berdiri disana.
“Selamat ulang tahun anakku sayang ” ucap mamah tersenyum sambil
memberikan ciuman hangat.
Ya,hari ini adalah hari ulang tahunku.
“Makasih mamah” ucapku memberikan senyuman terindah. Aku sangat beruntung memiliki seorang Ibu yang sangat sempurna¹.
“Sana kamu mandi dulu terus kita
sarapan sama sama” ucap mamah lembut.
“Oke deh” jawabku mantap dan penuh
semangat .
-----------------
|| -----------------
“Ciee yang hari ini ulang tahun” goda adikku saat aku menghampiri meja makan untuk sarapan pagi.
Aku hanya tersenyum memandang ayah,mamah,dan adikku . Aku bahagia berada dalam keluarga ini².
“Selamat ulang tahun” kata ayah memberikan selamat .
“Iya,makasih semuanya” jawabku
sambil mengambil posisi duduk diantara keluarga yang paling aku sayangi .
“Mau ngapain aja nih hari ini?” tanya
mamah .
“Hmm” aku memasang wajah berpikir
.
“Aku akan jalan-jalan kemanapun aku mau,makan apapun yang aku sukai,melakukan
apa yang ingin aku lakukan. Sepuasnya,seharian ini . Aku ingin menulis daftar
rasa syukurku juga ” jelasku dengan mata
berbinar binar .
Mereka hanya tersenyum
memandangiku .
“Bagaimana kalau ada yang datang
ke rumah ingin bertemu kamu?” tanya ayah
.
“Bilang aja aku ga ada di rumah. Emang
gak ada di rumahkan Yah” jawabku santai .
”Lagipula aku udah bilang sama semua orang yang aku kenal, kalau aku gak
mau di ganggu hari ini” lanjutku.
Ayah dan mamah hanya menggeleng
gelengkan kepalanya dan berkata “ada ada aja kamu”
aku mengenakan baju dan sepatu kesukaanku
hari ini dengan baju berwarna biru,jilbab berwarna soft blue,celana jeans hitam
dan sepatu wedges berwarna biru , warna
favoritku . Dengan membawa tas ransel mini aku berjalan keluar rumah dan
berhenti tepat di depan pintu rumah . Ku lihat jam tangan berwarna hitam di
tangan kiriku
“pukul 8 pagi. Kemana ya tempat
pertama yang akan aku kunjungi hari ini?” gumamku.
“Malam sudah ada di rumah ya
sayang” terdengar teriakan mamahku dari
dalam rumah.
“Iya maah” tak kalah kerasnya
suara aku menjawab. Ku pejamkan kedua mata sesaat dan berkata lirih
“semoga hari ini adalah hari yang istimewa. Kalau perlu,penuh
keajaiban” aku membuka mataku kembali
dan menatap sekitar .
“Bismillah” kataku sambil
tersenyum ku langkahkan kaki dan pergi menjauh .
-----------------
|| -----------------
Saat di perjalanan aku memberikan senyum
tiada henti . Aku melihat dua orang laki laki dan perempuan paruh baya duduk di
pinggir jalan mengemis mencari uang untuk sesuap nasi. Aku hampiri mereka dan
memberikan uang. Aku mendengar ucapan terima kasih dan doa dari mulut wanita
itu.
“Amin” kataku sambil tersenyum dan berkata
dalam hati ‘jangan sampai aku atau kedua
orang tuaku merasakan keadaan seperti ini dan suatu saat nanti takkan kubiarkan
siapapun mengemis dengan membawa mereka ke satu tempat yang layak,yang
kubuatkan untuk mereka³’ .
Setelah itu,ku lanjutkan perjalanan melewati
sebuah sanggar tempat anak-anak kurang beruntung tinggal. Aku menghampiri
penjual balon
“Saya beli semuanya ya bang”
kataku.
“Semuanya neng?” tanya penjual
balon itu tak percaya.
“Iya,semuanya” jawabku tersenyum. Penjual balon itu memberikan semua
balonnya padaku dan aku memberikan uang untuk membeli balon balon itu padanya.
“Terima kasih ya neng” jawab
penjual balon itu senang .
“Iya,sama sama”
Lalu aku teringat bahwa ada sebuah
mini market tak jauh di sekitar situ dan membeli banyak permen,coklat,dan ice
cream.
“Terima kasih” kataku pada kasir yang memberikan belanjaanku.
“Sama sama, terima kasih kembali”
jawabnya .
Aku keluar dan berjalan kembali ke
arah sanggar itu. Aku ajak anak anak yang ku temui untuk ikut.
“Ayo ikut kakak ayo” ajakku pada
mereka.
“Assalamualaikum” ucapku
sesampainya disana.
“Walaikumsalam” jawab seorang
wanita yang terbilang masih muda. Ia
menghampiriku dan melihat anak anak yang berada di belakangku sebelum dia
memandangku .
“Ada apa ya?” tanyanya . aku hanya
mengangkat tanganku untuk memperlihatkan apa yang aku bawa . wanita itu
menganggukan kepala tanda mengerti.
“Ayo semuanya kumpul kumpul sini,
kakak mau kasih balon,cokelat,permen dan es krim buat kalian” kataku pada
mereka.
“Horee,asiik” terdengar ramai sorak
sorai mereka.
“Jangan berebut ya, semuanya pasti kebagian kok” bicara wanita itu sambil membantuku membagikan
secara merata setitik kebahagiaan untuk mereka.
“Makasih kakak” ucap anak
perempuan dengan sangat lucu.
“Iya,sama sama cantik” kataku sambil mengelus pipinya lembut .
“Terima kasih ka atas waktuny, saya mau pamit kak” kataku setelah semua
selesai.
”Nggak nanti aja pulangnya?” tanyanya .
“Nggak usah kak,masih banyak kegiatan yang mau di kerjakan”
”Ya sudah kalau begitu. Terima
kasih banyak atas semuanya dan jangan segan segan untuk datang kembali” ucap
wanita itu sambil tersenyum.
Aku menganggukan kepala sekali tanda mengiyakkan.
“Ayo anak anak ucapkan terima kasih buat kakaknya” bicara wanita itu pada
seluruh anak anak.
“Terima kasih kakak” ucap mereka
bersamaan.
“Sama sama ade” jawabku.
Ku langkahkan kaki menjauh dari tempat itu. Aku menoleh ke belakang
sesaat ‘aku ingin selalu memberikan
kebahagiaan untuk mereka . sekecil apapun kebahagiaan ituч’
-----------------
|| -----------------
Aku pergi menuju taman. Mengitarkan pandangan untuk mencari tempat duduk
yang cukup teduh karna hari sudah panas . “huft” ku helakan nafas. Aku buka tas ransel mini yang ku bawa dan mengambil note book yang sedari tadi ada
di dalam tas. Aku buka dan melihat social network yang aku punya. Aku melihat
banyak notif orang orang yang memberikan ucapan selamat ulang tahun untukku
,lalu aku arahkan kursor untuk menulis sebuah status . aku tulis:
Terima
kasih untuk semua yang telah memberikan ucapan selamat ulang tahun . Terima
kasih juga atas semua doa doanya.
mohon
maaf karna aku gak bisa membalas semuanya satu persatu .
sekali
lagi trima kasih ya J
ENTER !
Setelah itu aku buka dokumen pribadi ku ber nickname Gratitude. Aku baca
tulisan demi tulisan dan kata demi kata.
“Haduh,belum selesai list nya gara gara ketiduran tadi malam” rungutku.
Aku melihat sekelilingku “waktu yang tepat untuk menulis saat ini. Di tempat yang teduh dan di temani
angin yang begitu sejuk“ kataku sambil menghirup nafas dalam dalam.
“Sambil dengerin music kayaknya
asik juga” lanjutku sambil memasang kabel earphone dan memakaikannya di telinga.
“Hmm,apalagi ya? Ayo,pikir pikir”
kataku sambil berfikir.
‘5. Aku adalah salah satu orang yang beruntung di dunia ini karna aku
merasa memiliki apa yang tidak dimiliki orang lain’
‘6. Lahir di bulan agustus itu sudah istimewa’
‘7. Hidup sederhana penuh kebahagiaan’
‘8. Punya tempat tinggal itu sudah alhamdulillah’
‘9. Hidup berkecukupan’
’10.Menjadi orang yang berguna bagi orang lain’
’11.Merasakan hidup yang luar biasa’
’12.Bisa sekolah’
’13.Bisa merasakan banyak perasaan’
’14.Dapat bermimpi’
’15.Punya anggota tubuh yang lengkap saja itu sangat berarti’
’16.Bisa hidup dan berada di dunia inipun sudah anugrah yang luar biasa’
“Haduh,apalagi ya?” tanyaku pada diri sendiri.
“Masih sisa tujuh lagi” lanjutku.
Lalu aku memandang langit yang mulai gelap.
“Gak terasa udah sore hari” aku
menutup notebook ku dan memasukannya kembali ke dalam tas. Ku langkahkan kaki
berjalan kembali ke rumah .
-----------------
|| -----------------
“Assalamualaikum” ucapku membuka pintu rumah.
“Surprise”
Aku melihat ayah,mamah,adikku,saudara-saudaraku dan teman temanku
berkumpul jadi satu. Tanpa ku sadari aku membuka mulutku lebar. Mamah membawa
kue tart di tangannya dan berdiri di atas kue itu angka 17. Mereka bernyanyi
selamat ulang tahun untukku bersama sama.
Tiup lilinnya tiup lilinnya,tiup lilinnya sekarang juga
sekarang juga sekarang juga ..
Aku memejamkan mataku untuk make a wish sesaat .
‘Aku sangat
bersyukur atas apa yang ada kini. Semoga kebahagiaan dan rasa syukur ini takkan
pernah padam. Terima kasih ya Allah telah memberikan orang orang hebat ini
untukku.17’
“huft” ku tiup lilin itu dan setelah itu memotong kuenya.
Suapan pertama ku berikan pada mamahku tercinta lalu ayahku tersayang dan
suapan ketiga jatuh pada adikku satu satunya .
“Sombongnya yang hari ini gak mau di ganggu” goda salah satu temank .
“Lagian ganggu aja,dasar fans fans fanatikku yang gak mau ketinggalan
hari ulang tahun idolanya” tak kalah
godaku.
Kami tertawa bersama. Bahagia itu
sederhana bukan? Ucapku dalam hati
“Makanlah apa yang kamu mau makan malam
ini” kata mereka semua menunjuk pada satu keranjang besar berisi banyak makanan
dan aku memakan apa yang aku suka. Hari ini adalah hari istimewa dan malam ini
adalah malam yang penuh keramaian,kebahagian,dan penuh kasih sayang .
-----------------
|| -----------------
Kututup notebook ku ,ku langkahkan kaki menuju tempat tidur. Aku rebahkan
badanku yang begitu letih hari ini.
“Hari yang istimewa” ucapku lirih dan memejamkan mata lelap .